Rabu, 15 Oktober 2014

Cara pasang saklar doble dan stop kontak

Assalamuaalaikum wr wb.

mari kita lanjutkan sesi pengetahuan tentang instalasi listrik di rumah kita, walaupun banyak dari kawan- kawan blogger yang telah menuliskan hal itu, saya akan mencoba dengan cara saya menjelaskan.

Dalam mengkoneksikan kabel saklar double dan stop kontak memiliki 6 jalur kabel yaitu 2 jalur untuk lampu berukuran 2x1,5mm, 2 jalur kabel line berukuran 3x2,5mm dan juga 2 jalur kabel ke arah stop kontak berukuran 3x2,5mm dan saklar doble berukuran 3x1,5mm.

Mari sekarang mulai kita koneksikan, yang harus di perhatikan pertama kali adalah kabel berwarna kuning dari masing-masing jalur, Dalam jalur line utama kabel kuning sudah umum di gunakan sebagai kabel ground dan berlaku juga terhadap jalur kabel stop kontak, karna jarang sekali ground di gunakan pada jalur kabel lampu, nah sekarang mari kita sambungkan kabel berwarna kuning dari arah jalur line utama  dan jalur stop kontak terssebut. setelahnya kita perhatikan kabel-kabel berwarna biru dari masing-masing jalur, kabel berwarna biru biasanya di fungsikan sebagai nol dalam instalasi listrik. dan jalur nol tidak akan pernah di jumpai di dalam saklar lampu karna di sana tidak membutuhkan nol arus, dan hanya brfungsi sebagai pemutus arus listrik, kemudian sambungkanlah 2 kabel berwarna biru dari jalur lampu  dengan 2 kabel line berwarna biru berikut kabel berwarna biru dari stop kontak.

Langkah ketiga adalah menyambungkan kabel hitam dari masing-masing jalur lampu dengan jalur saklar, pada jalur saklar berukuran 3x1,5mm terdapat tiga warna,hitam, biru dan kuning, disini kabel kuning tidak di gunakan sebagai grond dan kabel biru tidak di gunakan sebagai nol arus.
maka sambungkanlah masing-masing kabel berwarna hitam dari arah jalur lampu satu dengan kabel berwarna biru jalur saklar, dan kabel lampu kedua dengan kabel berwarna kuning dari jalur saklar, nah sekarang hanya tersisa kumpulan kabel hitam dari masing-masing jalur yang berfungsi sebagai kabel penghantar arus, nah kabel-kabel inilah yang  terakhir kita koneksikan. maka seleesai lah sudah sambungan dalam terminal Dus ( T dus).

Nah ini dia contoh gambarnya :

maaf gambar masih kurang sempurna, wasalam.

konsultasi Instalasi Dan SLO
WA. 083872248124
HP. 083811594135 (wahyono)

Sabtu, 11 Oktober 2014

Cara Pasang Lampu, Saklar dan Stop Kontak

Asalamualaikum waroh matullohi wabarokatuh.

nah mari kita lanjutkan sesi pemasangan instalasi di rumah anda, yaitu cara memasang lampu, saklar & stop kontak ( bagi kawan-kawan yg belum tahu di sebut colokan),

Langsung saja, seperti biasa siapkan alat-alat anda seperti yang ada di sesi sebelumnya.

biasanya pemasangan lampu, saklar & stop kontak memiliki tiga jalur kabel juga, yaitu jalur line, jalur lampu dan jalur saklar plus stop kontak menjadi satu jalur umumnya.

jalur line (kabel line) yg di gunakan adalah kabel berukuran 3x2,5mm, jalur lampu (kabel lampu) menggunakan kabel berukuran 2x1,5mm serta jalur saklar plus stop kontak di gunakan kabel 3x2,5mm di tambah kabel tunggal berukuran 1,5mm berwarna biru jumlah kabel menjadi 4 buah untuk saklar plus stop kontak.

langkah pertama, yang pertama kali kita perhatikan adalah jalur ground yg umumnya berwarna kuning biasanya hanya di gunakan untuk stop kontak, kita sambungkan(koneksikan kabel berwarna kuning dari jalur saklar plus stop kontak kemudian isolasikan sambungan tersebut, kemudian perhatikan jalur lampu, berwarna hitam dan biru, kabel biru sebagai nol lampu kita hubungkan langsung dengan kabel biru jalur line berikut kabel biru berukuran 2,5mm dari jalur saklar plus stop kontak, isolasikan sambungan tersebut, langkah berikutnya adalah jalur lampu dengan kabel berwarna hitam di sambungkan (di koneksikan) dengan kabel dari arah jalur saklar plus stop kontak berwarna biru berukuran 1.5mm, langkah terakhir tersisa 2 kabel berwarna hitam dari arah jalur line dan saklar plus stop kontak di koneksikan, selesailah sudah penyambungan tersebut.
Bantuan HP/WA 083898006718

Contoh gambar :

CARA PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PERUMAHAN

Sistem pemasangan instalasi perumahan

Saya akan coba menerangkan cara-cara tehnik pemasangan instalasi listrik di rumah anda, namun yg harus kita pelajari pertama kali adalah mengenal listrik dan sifatnya dahulu.

Keamanan yg perlu di perhatikan

listrik adalah satu media yg di anggap sangat berbahaya bagi kalangan umum atau masyarakat awam, namun jika kita taati aturan-aturan yg berlaku listrik akan menjadi kawan kerja kita. yg pertama kali harus di perhatikan adalah alas kaki, mungkin inilah penyelamat pertama bagi instalatir dan para krunya, begini....listrik akan mengalir ketika bersentuhan dengan nol atau dalam arus dc (+)plus akan mengalir jika bertemu dengan (-)minus , ketika badan hanya bersentuhan dengan salah satunya maka tidak akan ada dampak sengatan jika kita menggunakan sepatu karet atau sandal karet sebagai pengaman, hal itu di karenakan unsur bumi adalah nol listrik, juga tembok rumah kitapun mempunyai unsur nol.

maka dari itu ketika anda akan berurusan dengan listrik anda di wajibkan untuk menggunakan sepatu ataupun alaskaki dari bahan karet yg berfungsi sebagai isolator diri dr unsur bumi atau nol. saya jamin anda tidak akan tersengat listrik, selama tangan ,kaki dan badan anda tidak tersentuh tembok ataupun bumi.

walaupun demikian anda perlu waspada dengan nol dari sambungan kabel itu sendiri, jangan sampai, ketika anda menyentuh arus, anda ataupun alat anda tersentuh olehnya.

Nah sekarang mari kita pelajari, 

Alat yg anda butuhkan :
1. tespen
2. obeng plus minus atau bolak balik
3. tang kombinasi
4. karter
5. palu

alat-alat tersebut saya rasa sudah cukup untuk kegiatan ini.

Titik termudah untuk di pelajari adalah titik lampu kamar mandi atau titik dari ujung instalasi biasanya, mari kita simak, 
di sana hanya ada jalur lampu dan jalur saklar berikut jalur line utama, berarti hanya ada tiga jalur kabel di sana, jalur lampu (kabel lampu) biasanya di gunakan ukuran kabel 2x1,5mm, dan jalur saklar (kabel saklar bisanya di sebut oleh orang awam cetetan) itupun menggunakan kabel ukuran 2x1,5mm, sedangkan jalur line (kabel line utama) umumnya menggunakan kabel ukuran 3x2,5mm atau 2x2,5mm tanpa menggunakan kabel ground.

langkah pertama

kita perhatikan jalur lampu atau fiting lampu yg umumnya berwarna biru dan hitam, hitam sebagai arus dan biru sebagai nolnya, biru selalu dihubungkan langsung dengan kabel line berwarna biru/nol line, kemudian hitam di jalur lampu kita koneksikan(sambungkan) dengan kabel berwarna biru dari jalur saklar, dan langkah terakhir tersisa kabel hitam dari jalur line dan jalur saklar berwarna hitam, maka kita koneksikan juga maka selesailah susunan tersebut di dalam T dus (terminal dus), anda dapat mempraktekannya sendiri di rumah, dan catatan yg juga penting adalah setiap kali anda mengkoneksikan kabel harus anda isolasi terdahulu baru anda melanjutkan mengkoneksikan kabel berikutnya.


Sekian dulu yah nanti kita lanjutkan kembali di sesi berikutnya, semoga bermanfaat.

Bertanya via WA. 081290093619 (wahyono)


Pekerja instalasi PLN/mitra PLN

Realita kehidupan Mitra PLN


Saya akan menceritakan kisah di balik para pekerja lepas PLN/Mitra PLN, yg notabene orang-orang Pemberani sekaligus nekat.
Saya adalah salah satu pekerja lapangan yg bekerja sebagai mitra PLN, telah lama saya ingin menceritakan bagaimana nasib para pekerja lapangan dr PT.PLN Perseroan yg mayoritas kehidupan mereka sangatlah rumit,
mereka harus berpindah-pindah dari PT yang satu ke PT yang lain dengan pembayaraan yang sangat minim menurut saya, mari kita jabarkan penghasilan yg di dapat oleh mereka.
Di bidang pekerjaan PLN terbagi berbagai macam ada yg di bidang penagihan, penyambungan baru, penambahan daya, tera ulang, migrasi, geser meter dll.

Mari kita jabarkan :

Petugas penagihan
dalam tugas penagihan biasanya mereka harus pandai-pandai menahan hawa nafsu/emosi, bayangkan, pelanggan yg di datangi adalah mereka yg tidak mampu untuk membayar tagihan listrik selama 3 bulan lebih, dalam kondisi itu pasti mereka bukanlah orang-orang yg mempunyai taraf keuangan yg baik dan sudah di pastikan dalam kondisi yg sulit serta dengan emosi yg labil. maka dari itu harus memiliki kemampuan komunikasi yg baik bagi para petugas, yg kadangkala di hadapkan dengan berbagai peristiwa-peristiwa pertengkaran mulut sampai dengan ancaman-ancaman dari pihak pelanggan.
Namun dengan resiko seperti di atas petugas hanya mendapatkan uang sebesar Rp.20.000,- untuk bongkar rampung per SPK (Surat Perintah Kerja) dan mendapatkan Rp.15.000,- untuk pemasangan kembali jika pelanggan tersebut membayar tagihannya.
Mari kita kalkulasikan :
dengan Rp.20.000,- Per SPK di kalikan 10 SPK = Rp. 200.000,- jumlah yg besar untuk pendapatan perhari mungkin, tapi sayang kenyataan lain petugas biasanya berjumlah 2 orang dan juga dalam satu hari mayoritas petugas hanya mampu membongkar 5 kwh perhari berarti hanya di dapat Rp.100.000,- di bagi 2 petugas = Rp.50.000.- di kali 26 hari = 1.300.000,- nah hal ini pun sangat jarang di dapat bagi petugas lapangan.
mayoritas mereka belum tentu per hari mendapatkan SPK..sehingga yg di dapat jauh dr angka tersebut.

Petugas penyambungan Baru
Petugas penyambungan baru (PB) biasanya hanya di bayar Rp.20.000,- s/d Rp.25.000,- dengan resiko yg juga berbahaya, Mereka hanya menggunakan alat seadanya untuk memasang kabel SR (Sambungan Rumah). dan selalu dengan 2 orang petugas dalam satu tim penyambungan, ini salah satu yg mungkin paling bisa untuk di nikmati para petugas PLN. yg mayoritas dari mereka mendapatkan uang tip dari pelanggan rata-rata Rp.50.000,- per SPK.

Petugas penambahan Daya
Petugas penambahan daya (PD) biasanya di bayar Rp.5.000,- untuk (PD prabayar) dan Rp.15.000,- satu hal yang menyedihkan menurut saya dan hanya di jalani karna keterpaksaan keadaan dan biasanya hanya di manfaatkan untuk mencari sambilan-sambilan lain.. yg kebanyakan menyebabkan PT.pemenang tender PLN terkena pinalti dan menjadi cacat karena hal itu.
hal di atas adalah satuhal kewajaraan karna kondisi dan keadaan yg memaksa, sekiranya begitulah yg bisa saya sampaikan sementara ini, dan jika ada yg terluka karena tulisan saya, saya mohon maaf. namun itulah realita yg ada. wasalam.